Pelepasan Tiga Santriwati MA Sultan Hasanuddin Menuju Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo

Gowa –Pesantren Sultan Hasanuddin kembali menorehkan kebanggaan. Tiga santriwati Madrasah Aliyah (MA) Sultan Hasanuddin akan mewakili Kabupaten Gowa dalam ajang Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Nasional (Peran Saka) 2025 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Provinsi Gorontalo, pada 2–9 November 2025.

Ketiga santriwati tersebut adalah Musdalifah AR (kelas XI-1) Fachrah Dzaskia Hasan (kelas XI-2), dan Silvia Salsabila (kelas XI-3). Mereka terpilih sebagai bagian dari kontingen Gowa dan akan bergabung bersama ribuan peserta dari berbagai Kwartir Cabang se-Indonesia.

Sebelum keberangkatan, ketiganya secara resmi dilepas dalam sebuah acara sederhana yang digelar di lingkungan Pesantren Sultan Hasanuddin. Acara pelepasan dihadiri oleh Direktur Pesantren Sultan Hasanuddin, Ustadz Firmanullah AM, S.Ag, dan Kepala Madrasah Aliyah Sultan Hasanuddin, Drs. Marwan, M.Pd, serta pembina Pramuka MA Sultan Hasanuddin.

Meski berlangsung sederhana, acara tersebut sarat makna dan penuh semangat dukungan dari keluarga besar pesantren. Ketiga santriwati penerus generasi pramuka madrasah ini diharapkan dapat menjaga nama baik madrasah, pesantren, dan Kabupaten Gowa selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan Peran Saka Nasional 2025 merupakan agenda besar Pramuka yang mempertemukan sekitar 2000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, para peserta akan mengasah keterampilan, memperkuat semangat kebersamaan, serta menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kepemimpinan.

Dengan mengusung semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan,” Pesantren Sultan Hasanuddin mengantarkan ketiga santriwatinya untuk berkontribusi dan menginspirasi di kancah nasional.